KOTA BIMA, 13 SEPTEMBER 2025 - Dalam upaya terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, Kepala SMP Negeri 10 Kota Bima, Suhardin, S.Pd., M.M., hari ini menggelar acara “bincang santai” di teras ruang guru. Acara ini bertajuk "Strategi Efektif Mengatasi Perilaku Nakal Siswa SMP Negeri 10 Kota Bima".

Acara yang berlangsung santai namun penuh makna ini dihadiri oleh para guru dan staf pengajar SMPN 10 Kota Bima. Suhardin menyampaikan berbagai pandangan dan strategi yang telah terbukti efektif dalam menangani perilaku siswa yang dianggap nakal. Ia menekankan bahwa pendekatan humanis dan pemahaman terhadap akar permasalahan adalah kunci utama, bukan sekadar memberikan hukuman.

"Setiap anak memiliki potensi, dan perilaku nakal seringkali merupakan ekspresi dari masalah yang mereka hadapi, baik di rumah maupun di lingkungan sosial. Tugas kita sebagai pendidik adalah menjadi pembimbing, bukan hanya penghukum," ujar Suhardin.

Dalam paparannya, Suhardin, yang juga dikenal sebagai sosok yang dekat dengan siswa, membagikan beberapa poin penting, di antaranya:

 * Pahami Penyebabnya: Sebelum bertindak, guru harus mencari tahu latar belakang perilaku siswa.

 * Bangun Kedekatan: Meluangkan waktu untuk berbicara empat mata dapat membangun rasa percaya dan kepedulian.

 * Berikan Tanggung Jawab: Menyalurkan energi berlebih siswa ke dalam kegiatan positif, seperti menjadi pemimpin kelompok atau tugas-tugas khusus, bisa menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab.

 * Hargai Perubahan Kecil: Apresiasi sekecil apa pun terhadap sikap positif siswa dapat memotivasi mereka untuk terus berkembang.

Acara bincang santai ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan panduan praktis bagi para guru untuk menciptakan suasana sekolah yang lebih positif, di mana setiap siswa merasa dihargai dan dibimbing dengan penuh kasih sayang.

Kegiatan seperti ini akan terus digalakkan secara berkala sebagai bagian dari komitmen SMP Negeri 10 Kota Bima dalam mewujudkan visi pendidikan yang holistik dan berkarakter.